Sering kali kita akan mendengar kata-kata seputar ball joint ketika sedang melakukan perawatan mobil di bengkel spooring dan balancing.
Pasalnya, jika mekanik spooring mengatakan bahwa ada ball joint yang sudah "oblak" atau rusak, maka perbaikan untuk spooring tentunya sulit dilakukan.
Hal ini dikarenakan kondisi ball joint yang oblak menyebabkan hasil spooring menjadi tidak akurat, pasalnya komponen suspensi yang terkait dengan ball joint akan mengalami sedikit pergeseran dan perubahan.
Seandainya pun spooring tetap dilakukan, maka hasilnya bisa dipastikan tidak akan maksimal. Ya, untuk hasil spooring yang bagus dan sesuai dengan rekomendasi yang dianjurkan, dibutuhkan kondisi ball joint yang baik dan tidak rusak.
Sesuai namanya ball joint berarti sambungan berbentuk seperti bola. Umumnya terbuat dari material besi dan baja berkualitas yang kuat dan tahan tumbukan.
Di dalam sistem suspensi mobil, jumlah ball joint tidak hanya satu. Ada beragam penamaan ball joint yang sangat tergantung dengan posisi dimana ball joint itu di pasangkan.
Jadi, jika ada mekanik spooring mengatakan bahwa ada ball join yang rusak, maka Anda perlu memastikan ball join yang mana yang mengalami kerusakan. Berikut adalah nama dan macam-macam ball joint yang umum ada di setiap suspensi sistem.
Upper Arm Ball Joint adalah ball joint yang dipasangkan pada bagian upper arm (lengan ayun atas) pada sistem suspensi. Ball joint ini menjadi penghubung antara upper arm dengan knuckle roda bagian atas.
Lower Arm Ball Joint adalah ball joint yang dipasangkan pada bagian lower arm (lengan ayun bawah) pada sistem suspensi. Ball joint ini menjadi penghubung antara lower arm dengan knuckle roda bagian bawah.
Joint stabilizer adalah ball joint yang dipasang pada bagian stabilizer bar yang menjadi penghubung antara batang stabilizer dengan shock breaker atau lower arm. meskipun begitu, terkadang pada stabilizer ada yang tidak menggunakan joint, melainkan menggunakan karet bushing saja.
Tie rod end Ball joint adalah ball joint yang dipasang pada knuckle roda dan terhubung dengan long tie rod pada bagian steering sistem.
Long tie rod ball joint adalah baal joint yang dipasang pada komponen steering rack (bagian sistem steering) dan terhubung dengan tierod end.
Lateral arm ball joint umumnya terdapat pada suspensi tipe multi link, dipasang pada lengan lateral yang terhubung dengan knuckle roda bagian bagian bawah.
Untuk bentuk lengan ayun (arm), link dan lainnya bisa saja berbeda dengan gambar yang dicontohkan diatas, karena masing-masing sistem suspensi yang ada di kendaraan berbeda-beda pula posisi serta bentuknya.
Pasalnya, jika mekanik spooring mengatakan bahwa ada ball joint yang sudah "oblak" atau rusak, maka perbaikan untuk spooring tentunya sulit dilakukan.
Hal ini dikarenakan kondisi ball joint yang oblak menyebabkan hasil spooring menjadi tidak akurat, pasalnya komponen suspensi yang terkait dengan ball joint akan mengalami sedikit pergeseran dan perubahan.
Seandainya pun spooring tetap dilakukan, maka hasilnya bisa dipastikan tidak akan maksimal. Ya, untuk hasil spooring yang bagus dan sesuai dengan rekomendasi yang dianjurkan, dibutuhkan kondisi ball joint yang baik dan tidak rusak.
Macam-macam Balljoint di mobil
Sesuai namanya ball joint berarti sambungan berbentuk seperti bola. Umumnya terbuat dari material besi dan baja berkualitas yang kuat dan tahan tumbukan.
Di dalam sistem suspensi mobil, jumlah ball joint tidak hanya satu. Ada beragam penamaan ball joint yang sangat tergantung dengan posisi dimana ball joint itu di pasangkan.
Jadi, jika ada mekanik spooring mengatakan bahwa ada ball join yang rusak, maka Anda perlu memastikan ball join yang mana yang mengalami kerusakan. Berikut adalah nama dan macam-macam ball joint yang umum ada di setiap suspensi sistem.
1. Upper Arm Ball Joint
Upper Arm Ball Joint adalah ball joint yang dipasangkan pada bagian upper arm (lengan ayun atas) pada sistem suspensi. Ball joint ini menjadi penghubung antara upper arm dengan knuckle roda bagian atas.
2. Lower Arm Ball Joint
Lower Arm Ball Joint adalah ball joint yang dipasangkan pada bagian lower arm (lengan ayun bawah) pada sistem suspensi. Ball joint ini menjadi penghubung antara lower arm dengan knuckle roda bagian bawah.
3. Joint Stabilizer
Joint stabilizer adalah ball joint yang dipasang pada bagian stabilizer bar yang menjadi penghubung antara batang stabilizer dengan shock breaker atau lower arm. meskipun begitu, terkadang pada stabilizer ada yang tidak menggunakan joint, melainkan menggunakan karet bushing saja.
4. Tie Rod End Ball Joint
Tie rod end Ball joint adalah ball joint yang dipasang pada knuckle roda dan terhubung dengan long tie rod pada bagian steering sistem.
5. Long Tie Rod Ball joint
Long tie rod ball joint adalah baal joint yang dipasang pada komponen steering rack (bagian sistem steering) dan terhubung dengan tierod end.
6. Lateral Arm Ball Joint
Lateral arm ball joint umumnya terdapat pada suspensi tipe multi link, dipasang pada lengan lateral yang terhubung dengan knuckle roda bagian bagian bawah.
Untuk bentuk lengan ayun (arm), link dan lainnya bisa saja berbeda dengan gambar yang dicontohkan diatas, karena masing-masing sistem suspensi yang ada di kendaraan berbeda-beda pula posisi serta bentuknya.