Rabu, 29 April 2020

Perdagangan dan Pelayaran di Selat Malaka

Perdagangan dan Pelayaran di Selat Malaka
Selat  Malaka  adalah  salah  satu  pelabuhan  yang terkenal di Indonesia. Pelabuhan Malaka digunakan sebagai  tempat  persinggahan  atau  merapatnya kapal-kapal  dari  segala  penjuru  dunia.  Malaka merupakan tempat pertemuan pedagang-pedagang dari Arab, Persia, Gujarat, Indonesia, dan Cina. Para pedagang yang melalui jalur selat Malaka terus menyusuri  sampai  ke  India.  Dari  sini  ada  yang menuju  ke  Teluk  Persia,  melalui  Suriah  ke  Laut Tengah. Ada pula yang menuju Laut Merah, melalui Mesir  dan  akhirnya  sampai  ke  Laut  Tengah.
Selanjutnya setelah   melintasi daerah Asia kecil, perjalanan diteruskan ke Eropa. Di Malaka sistem perdagangan Indonesia dihubungkan dengan jalur-jalur yang membentang ke barat sampai India, Persia, Arabia, Syria, Afrika Timur dan Laut Tengah; ke utara sampai Siam dan Pegu; serta ke timur sampai Cina dan mungkin jepang. Ini merupakan sistem perdagangan yang terbesar di dunia pada masa itu, dan dua tempat pertukarannya yang penting adalah di Gujarat di India Barat Laut dan Malaka. Rempah-rempah Indonesia merupakan salah satu hasil yang paling berharga di dalam sistem ini.